Lukisan adalah praktek menerapkan cat, pigmen, warna atau media lainnya ke permukaan (basis dukungan). Media yang paling banyak digunakan ke kanvas adalah sikat, tapi alat lainnya, seperti pisau, spons, dan airbrush, dapat digunakan.
Dalam seni, lukisan menggambarkan baik tindakan dan hasil dari tindakan. Lukisan menggunakan media permukaan seperti dinding, kertas, kanvas, kayu, kaca, pernis, tanah liat, daun, tembaga atau beton, dan dapat menggabungkan beberapa bahan lainnya termasuk pasir, tanah liat, kertas, daun emas serta benda-benda lainnya.
Lukisan Istilah ini juga digunakan di luar seni sebagai perdagangan umum di antara pengrajin dan pembangun.
Lukisan adalah mode ekspresi kreatif, dan banyak bentuknya. Menggambar, komposisi atau abstraksi, antara estetika lainnya, dapat berfungsi untuk mewujudkan niat ekspresif dan konseptual dari praktisi. Lukisan dapat berupa naturalistik dan representasional (seperti dalam kehidupan atau lukisan lanskap), fotografi, abstrak, diisi dengan konten cerita, simbolisme, emosi atau politik.
Sebagian dari sejarah seni lukis di kedua seni Timur dan Barat didominasi oleh motif spiritual dan ide; contoh lukisan semacam ini berkisar dari karya seni yang menggambarkan tokoh-tokoh mitologis pada tembikar, untuk adegan Alkitab diberikan pada dinding interior dan langit-langit Kapel Sistina, untuk adegan dari kehidupan Buddha atau gambar lainnya asal agama timur.
Dalam seni, lukisan menggambarkan baik tindakan dan hasil dari tindakan. Lukisan menggunakan media permukaan seperti dinding, kertas, kanvas, kayu, kaca, pernis, tanah liat, daun, tembaga atau beton, dan dapat menggabungkan beberapa bahan lainnya termasuk pasir, tanah liat, kertas, daun emas serta benda-benda lainnya.
Lukisan Istilah ini juga digunakan di luar seni sebagai perdagangan umum di antara pengrajin dan pembangun.
Lukisan adalah mode ekspresi kreatif, dan banyak bentuknya. Menggambar, komposisi atau abstraksi, antara estetika lainnya, dapat berfungsi untuk mewujudkan niat ekspresif dan konseptual dari praktisi. Lukisan dapat berupa naturalistik dan representasional (seperti dalam kehidupan atau lukisan lanskap), fotografi, abstrak, diisi dengan konten cerita, simbolisme, emosi atau politik.
Sebagian dari sejarah seni lukis di kedua seni Timur dan Barat didominasi oleh motif spiritual dan ide; contoh lukisan semacam ini berkisar dari karya seni yang menggambarkan tokoh-tokoh mitologis pada tembikar, untuk adegan Alkitab diberikan pada dinding interior dan langit-langit Kapel Sistina, untuk adegan dari kehidupan Buddha atau gambar lainnya asal agama timur.
